Dalam beberapa kali pembacaan tarot bersama Teman Bicara ( saya menyebut klien saya, sebagai Teman Bicara) – pertanyaan tentang solusi kerap muncul. Setelah sesi pembacaan berlangsung, kemudian dilanjutkan,”Lalu saya harus bagaimana ya Mbak Nunuk?”. Atau, “Solusinya apa ya untuk masalah saya itu?”. Saya kemudian sering diminta memberi alternatif solusi atas berbagai masalah yang dikonsultasikan. Apakah pembacaan tarot bisa memberikan solusi? Apakah solusi yang diberikan berhasil?
Solusi – Dalam beberapa kali pembacaan tarot bersama Teman Bicara ( saya menyebut klien saya, sebagai Teman Bicara) – pertanyaan tentang solusi kerap muncul. Setelah sesi pembacaan berlangsung, kemudian dilanjutkan,”Lalu saya harus bagaimana ya Mbak Nunuk?”. Atau, “Solusinya apa ya untuk masalah saya itu?”. Saya kemudian sering diminta memberi alternatif solusi atas berbagai masalah yang dikonsultasikan. Tidak melulu hanya masalah asmara atau percintaan, kadang juga problem keluarga, bisnis/pekerjaan/karir hingga masalah yang berkaitan dengan hukum.
Apakah pembacaan Tarot bisa memberikan solusi?
Disini kemudian, saya tidak sekadar membaca kartu yang keluar, tapi kadang Tarot Reader juga bisa memberikan alternatif solusi. Apakah bisa? Bisa saja. Melalui tebaran kartu Tarot, kartu-kartu bisa memberikan alternatif solusi. Kartu-kartu tersebut bisa berbicara apa yang sebaiknya kita lakukan menghadapi masalah tersebut. Kemudian, biasanya saya juga menambahkan solusi logis berdasarkan pengalaman pribadi. Pengalaman saya sebagai seorang wanita, Ibu, Istri, pernah pacaran juga, masalah hubungan keluarga dan kebetulan pernah berkecimpung di dunia bisnis/wirausaha dll – bisa saya share ke Teman Bicara.
Bagaimana jika seorang Tarot Reader belum memiliki pengalaman yang cukup, misalnya dia masih sangat muda, belum menikah dll? Apakah dia juga bisa memberikan alternatif solusi? Untuk itulah, seorang Tarot Reader sebaiknya juga memiliki wawasan pengetahuan yang luas. Karena Teman Bicara mereka muncul dari berbagai kalangan, muda tua, status sosial berbeda, dalam atau luar negeri, dengan problem yang berbeda satu sama lain.
Apakah solusi yang diberikan berhasil?
Nah ini saya kembalikan lagi kepada Teman Bicara. Dari survei kecil-kecilan, 80% Teman Bicara mendapatkan solusi dari pembacaan Tarot. Namun demikian, kadang Teman Bicara ini datang untuk konsultasi pada kondisi yang pelik, galau, dilema, bimbang, khawatir, takut dan macam-macam perasan negatif lainnya. Ketika kondisi psikologis mereka seperti itu – berbagai saran, masukan tidak mempan masuk ke logika berpikir mereka ketika itu. Maka dari itu, saya sebut sebagai alternatif solusi, karena memang sifatnya alternatif. Bisa dipakai, bisa tidak. Bisa dimodifikasi atau disesuaikan kembali. Dan solusi ini sifatnya proses, membutuhkan waktu, saling menghargai satu sama lain dan membutuhkan kesabaran. Soal kesabaran ini yang sulit sekali bisa diterima, mereka tidak mau sabar, ingin segera, bahkan cenderung memaksa.
Para Teman Bicara yang tidak sabar ini mereka butuh solusi instan! Inginnya ketika konsultasi tarot itu, ya masalah mereka langsung selesai. Bahkan mereka ada yang berani mengeluarkan biaya berapapun, asal solusinya segera mereka dapatkan dan berpihak kepadanya. Misalnya menggunakan jalur yang tidak sesuai kehendak Tuhan atau proses waktu (misalnya ilmu gaib, pelet, klenik dan semacamnya). Apakah solusi instan itu bisa berhasil? Mungkin saja berhasil dalam waktu cepat, tapi saya percaya solusi ini tidak bertahan lama, bahkan mungkin akan menimbulkan masalah baru. Karena solusi semacam ini bukan kehendak Yang Maha Kuasa.
Setiap masalah yang kita terima dalam kehidupan adalah bentuk proses pendewasaan kita sebagai manusia. Bukan bentuk hukuman, penderitaan, kegagalan dan semacamnya. Tugas kita sebagai manusia adalah menjalani sebaik-baiknya hingga semuanya selesai dengan baik.
Selamat berproses 🙂
