Nunuk Ambarwati
Praktisi Kartu Tarot Bagi saya, Tarot itu adalah membaca, bukan meramal. Membaca kehidupan melalui tarot seperti menyusun puzzle, ketika semua pertanyaan terjawab, susunan puzzle telah utuh.
Penyangkalan adalah salah satu bentuk mekanisme pertahanan diri, sebagai bentuk perlindungan atau melindungi egonya dari keadaan yang mencemaskan, menyakitkan atau melukai perasaannya. Penyangkalan ini akan keluar secara tidak sadar (dan biasanya spontan). Bagaimana cara mengatasi seseorang dengan kondisi demikian?
Pada tebaran kartu tarot, khususnya dalam pembacaan soal keuangan, berikut ini beberapa kartu yang mengindikasikan tentang masalah keuangan dan kesejahteraan hidup. Apa sajakah itu? Apakah pernah keluar dalam bacaan tarot bersama tarot reader Anda? - Artikel bagian #2
BAGIAN #1 - Topik finansial memang sering menjadi topik utama dalam kehidupan. Bahkan menjadi topik sensitif untuk dibicarakan satu dengan yang lain. Selain karir dan cinta, topik ini sering ditanyakan oleh klien bersama tarot reader di Ruang Tarot. Bagaimana keuangan saya ke depan? Apakah saya berhasil mendapatkan proyek baru tersebut? Apakah saya bisa melunasi hutang? Dan sejenisnya yang senada. Semua orang membutuhkan uang. Semua berkeinginan punya uang banyak. Bila sudah punya banyak uang, maunya bagaimana caranya bisa dapat lebih banyak.
Klien ini memiliki kecemasan atau kekhawatiran yang dipicu dari pikirannya sendiri. Dia selalu berpikir dengan asumsinya sendiri. Dia tidak mau mengkonfirmasi kebenarannya kepada orang yang dia khawatirkan. Atau dalam istilah psikologis disebut orang yang skeptis atau juga anxiety disorder. Memiliki perasaan khawatir, cemas, curiga tentu tidak menjadi masalah bila semuanya tidak berlebihan. Dan kita bisa dengan bijak mengontrol hal tersebut dalam emosi kita. Pada saat kapan khawatir itu diperlukan dan bagaimana menyikapinya.
Seringkali tarot reader sering diberi pertanyaan, “Apakah tarot ini bisa menjawab semua masalah saya?” atau “Apakah tarot ini media yang akurat? Seberapa akurat?” Pertanyaan-pertanyaan ini sangat wajar dan hak konsumen (klien) untuk menanyakannya. Keakuratan hasil pembacaan tarot sangat dipengaruhi banyak hal, baik itu dari sisi tarot readernya sendiri maupun dari sisi klien yang dibacakan. Simak penjelasannya berikut ini.
Bagaimana bila hubungan asmaramu bertepuk sebelah tangan, atau terasa dipaksakan - bahkan hingga ada kekerasan verbal atau non verbal? Hubungan asmara memang terasa rumit dalam kehidupan anak manusia. Tetapi bila hubungan tersebut tak membuatmu lebih baik atau membahagiakanmu, apa yang sebaiknya segera dilakukan? Berikut ini adalah 3 kartu yang mengindikasikan hubungan asmaramu sudah tidak sehat - bagian #2. Simak ya.
Dalam beberapa kali pembacaan kartu tarot bersama klien, topik hubungan asmara atau hubungan cinta yang bertepuk sebelah tangan masih selalu ada sepanjang manusia masih ada di dunia ini. Entah hubungan tersebut terpaksa dijalani, atau salah satu pihak memaksakan kehendaknya, ada juga yang menggunakan ilmu ghaib supaya lawan jatuh cinta kepadanya, hingga kekerasaan dalam bentuk kata-kata, fisik atau sikap. Apa saja kartu tarot yang keluar ketika membaca topik asmara atau cinta yang terpaksa?
Nah, berikut ini akan diulas 5 kartu tentang topik asmara untuk bagian ke 2. Minggu lalu, sudah kita bahas, kartu tentang pembacaan cinta yang mengarah positif antara lain ada The Lovers, Two of Cups, Ten of Cups, Four of Wands dan Ace of Cups. Apakah ada diantara ke 5 kartu itu muncul dalam pembacaan tarot bersama Tarot Reader Anda? Kalau belum, barangkali ke 5 kartu bagian kedua ini muncul dalam pembacaan cinta Anda. Yuk simak.
Di artikel ini kita bahas bagian pertama 5 kartu yang akan muncul tentang ketika membaca tentang topik cinta atau asmara dalam arti positif. Ingin tahu apakah kehidupan cinta atau asmaramu itu menyenangkan? Hubungannya positif, betul-betul saling mencintai satu sama lain? Apakah hubungan cintamu bisa berlanjut ke jenjang selanjutnya? Setidaknya 5 kartu ini akan muncul dalam tebaran bacaan tarotmu. Apa sajakah itu?
Pertanyaan "kapan" sering muncul saat pembacaan tarot bersama seorang klien. Pertanyaan tersebut muncul dengan harapan waktu berpihak kepada keinginan kita. Kemudian, apakah atau bagaimana jawaban atas pertanyaan kapan tersebut ?
