Ayu Mangly

Selama pandemi corona tentu saja kita yang dirumah saja merasakan betul up and down amarah kita. Sensitif baper jelas, apa-apa tidak seperti yang kita harapkan. Perasaan itu sesuatu yang muncul dr dalam diri kita dimana itu terjadi ketika kita dalam kondisi sadar. Nah sadar seperti apa?

Melakukan cerminan diri atau introspeksi diri merupakan cara kita untuk berkoneksi dengan tubuh kita sendiri.

Tangguh artinya kuat, artinya mampu menerima segala keadaan yang terjadi baik yang sudah direncana atau diluar perencanaan manusia.

Pernahkah kita berfikir akan sesuatu hal yang belum tentu terjadi? Hingga menggangu dalam keseharian kita. Membuat kita tidak dapat beraktivitas secara wajar.

Kita hidup didunia ini terlahir membawa cerita masing - masing. Antara manusia satu dan yang lainnya dapat berbeda. Beberapa dapat menerima dan menjalani sedemikian rupa namun tak sedikit yang menolak bahkan memberontak.

Pernahkah kita merasa tidak nyaman dengan diri sendiri, merasa minder dan merasa tidak percaya diri sesudah kita bertemu dengan orang lain?

Patriaki banyak disebut-sebut di era modern ini. Tidak memungkiri bahwa negara Indonesia yang maju dan berkembang ini sedikit banyak masih menganut paham patriaki. Sebenarnya apa itu paham patriaki? Yuk kita bahas bersama

Cinta itu adalah rasa nyaman bukan rasa ketakutan akan kehilangan seseorang yang dia cintai. Karena dengan mencintai juga beresiko kehilangan beresiko tersakiti.

Semua hal ada dampak positif dan negatif nya. Tergantung cara kita untuk menyikapinya, bersosial media secara cerdas dapat menguntungkan diri kita sendiri.

Dalam sebuah hubungan tak jarang yang menjanjikan sesuatu yang manis agar dapat menarik hati pasangannya. Tapi tak jarang juga yang mengingkari dan lupa untuk menepati janji tersebut.